Menjelang pelaksanaan eksekusi mati tahap ketiga, pemesanan sejumlah kamar hotel penuh sejak 20 Juli 2016. Salah satu hotel yang kehabisan kamar itu adalah Fave Hotel yang terletak di Jalan Budi Utomo, sekitar 2,3 kilometer dari Dermaga Wijaya Pura Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
"Penuh sampai akhir bulan, mungkin dampak dari aktivitas di Nusakambangan (eksekusi mati) ya," kata Nanda Irawan, resepsionis Fave Hotel, Kamis, 28 Juli 2016. Nanda menerangkan mayoritas pengunjung berasal dari korporasi, pemerintahan, jurnalis, serta keluarga terpidana yang memenuhi sekitar 180 kamar.
Beberapa di antara pemesan hotel itu merupakan tamu asing. Alhasil, harga sewa kamar naik 40-100 persen per malam. "Paling banyak dari korporasi dan pemerintahan, seperti jaksa," ujar Nanda.
Tak jauh berbeda dengan Fave Hotel, pemesanan kamar di Hotel Sindoro juga penuh hingga tanggal 29 Juli 2016. Jarak antara Hotel Sindoro dengan Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan tak lebih dari 2 kilometer. "Mayoritas tamu dari polisi dan wartawan," ujar pegawai resepsionis, Rudi Maryantono.
"Penuh sampai akhir bulan, mungkin dampak dari aktivitas di Nusakambangan (eksekusi mati) ya," kata Nanda Irawan, resepsionis Fave Hotel, Kamis, 28 Juli 2016. Nanda menerangkan mayoritas pengunjung berasal dari korporasi, pemerintahan, jurnalis, serta keluarga terpidana yang memenuhi sekitar 180 kamar.
Beberapa di antara pemesan hotel itu merupakan tamu asing. Alhasil, harga sewa kamar naik 40-100 persen per malam. "Paling banyak dari korporasi dan pemerintahan, seperti jaksa," ujar Nanda.
Tak jauh berbeda dengan Fave Hotel, pemesanan kamar di Hotel Sindoro juga penuh hingga tanggal 29 Juli 2016. Jarak antara Hotel Sindoro dengan Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan tak lebih dari 2 kilometer. "Mayoritas tamu dari polisi dan wartawan," ujar pegawai resepsionis, Rudi Maryantono.
Peningakatan jumlah tamu Hotel Wijaya Karya juga berasal dari pelaksanaan eksekusi mati tahap ketiga tersebut. Hotel yang mempunyai 50 kamar itu dipenuhi oleh tamu rombongan yang datang dari luar Kota Cilacap. "Kebanyakan personel dinas," ujar Raharjo Dwi Laksono, petugas front liner.
Eksekusi mati tahap ketiga diperkirakan dilaksanakan pada Sabtu dini hari, 30 Juli 2016. Sebanyak 14 terpidana mati kasus narkoba dieksekusi di Lapangan Limus Buntu, Nusakambangan. "Infonya begitu," kata Kepala Kejaksaan Negeri Cilacap Agnes Triani.
Eksekusi mati tahap ketiga diperkirakan dilaksanakan pada Sabtu dini hari, 30 Juli 2016. Sebanyak 14 terpidana mati kasus narkoba dieksekusi di Lapangan Limus Buntu, Nusakambangan. "Infonya begitu," kata Kepala Kejaksaan Negeri Cilacap Agnes Triani.
Beredar kabar, eksekusi mati tahap 3 itu berlangsung malam nanti. Dari 14 nama yang dieksekusi regu tembak, ada nama Freddy Budiman dan Merry Utami.
"Ada Abina Nwajaen, Osiaz Sibamdi, Zulfiqar Ali, Merry Utami, Gurdip Sighn, Michael Titus, Freddy Budiman, Frederic Luther, Humprey Ejike, Eugene Ape, Cajetan Uchena, Agus Hadi, Pujo Lestari, dan Okonkwo Nonso," ucap Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Boy Rafli Amar,
No comments:
Post a Comment