Alquran adalah cahaya yang terang!. Demikian ditegaskan oleh KH.
Muhammad Al Khaththath, pengasuh rubrik Cahaya Alquran (CQ) dalam kajian
“Cahaya Al Qur’an”.
“Mengatakan Alquran adalah cahaya yang terang itu ada dalilnya”
kata Ustadz Muhammad Al Khaththath kepada SI Online di Jakarta (14/8).
Dalilnya adalah firman Allah Swt dalam Alquran Surat An Nisa ayat 174:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَكُمْ بُرْهَانٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكُمْ نُورًا مُبِينًا
Hai manusia, Sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran
dari Tuhanmu. (Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan
kepadamu cahaya yang terang benderang (Alquran).
Para ulama menjelaskan bahwa lafazh “Nuuran mubiina” atau “Cahaya
yang Terang” dalam ayat tersebut maknanya adalah Alquran. Imam Jalalain
dalam Tafsir Jalalain Juz 2/174 menerangkan sebagai berikut:
"يَا أَيّهَا النَّاس قَدْ جَاءَكُمْ بُرْهَان" حُجَّة "مِنْ
رَبّكُمْ" عَلَيْكُمْ وَهُوَ النَّبِيّ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
"وَأَنْزَلْنَا إلَيْكُمْ نُورًا مُبِينًا" بَيِّنًا وَهُوَ الْقُرْآن
Hai manusia, Sesungguhnya telah datang kepadamu hujjah atas
kebenaran dari Tuhanmu kepada kalian, yaitu Nabi Muhammad Saw. dengan
mukjizatnya, dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang
benderang, yaitu Alquran.
Al Baghawy dalam Tafsir Al Baghawy Juz 2/315 menerangkan sebagai berikut:
قوله عز وجل: { يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَكُمْ بُرْهَانٌ مِنْ
رَبِّكُمْ } يعني: محمدًا صلى الله عليه وسلم، هذا قول أكثر المفسرين،
وقيل: هو القرآن، والبرهانُ: الحُجّة، { وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكُمْ نُورًا
مُبِينًا } مبينًا يعني القرآن.
Firman Allah Azza wa Jalla : (Hai manusia, Sesungguhnya telah
datang kepadamu hujjah atas kebenaran dari Tuhanmu kepada kalian) yakni
Muhammad Saw. ini ucapan mayoritas mufassirin, ada juga yang
mengartikan Alquran, Al Burhan adalah al Hujjah. (dan telah Kami
turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang). Yang terang benderang
yakni Alquran.
Imam As Suyuthy dalam Ad Durrul Mantsuur fit Tafsiir bil Ma’tsuur
Juz 5/144 mengutip riwayat hadits yang dikeluarkan Ibnu Jarir sebagai
berikut:
وأخرج ابن جرير ، وَابن المنذر عن قتادة في قوله {قد جاءكم برهان من ربكم} قال : بينة {وأنزلنا إليكم نورا مبينا} قال : هذا القرآن.
Ibnu Jarir dan Ibnu Mundzir menggeluarkan riwayat dari Qatadah
tentang firman Allah SWT: (dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang
terang benderang). Dia berkata ini adalah Alquran.
Al Ustadz Muhammad Ali As Shaabuny dalam Shafwatut Tafasiir Juz 1/209
[ وأنزلنا اليكم نورا مبينا ] أى انزلنا عليكم القرآن ذلك النور الوضاء
(dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang).
Artinya Kami telah menurunkan kepada kalian Al Qur’an. Al Quran itu
adalah An Nuur al Wadla’
As Shabuny menyebutkan bahwa Alquran adalah An Nuur al Wuddla,
artinya “Cahaya yang Cemerlang” saat menafsirkan firman Allah SWT:
فَآمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَالنُّورِ الَّذِي أَنْزَلْنَا وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
Maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada cahaya
(Alquran) yang telah Kami turunkan. dan Allah Maha mengetahui apa yang
kamu kerjakan. (QS. At Taghabuun ayat 8).
As Shabuny dalam Shafwatut Tafaasiir Juz 3/361 mengatakan:
[ فآمنوا بالله ورسوله والنور الذي أنزلنا ] أي فصدقوا بالله وبرسوله ،
وبهذا القرآن الذى أنزله على نبيه محمد (ص) فإنه النور الوضاء ، المبدد
للشبهات ، كما يبدد النور الظلمات
Maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada cahaya yang telah Kami turunkan.
Artinya, berimanlah kalian kepada Allah, Rasul-Nya, dan kepada Al
Qur’an yang telah Allah Swt turunkan kepada Nabi-Nya Muhammad Saw. sebab
Alquran itu adalah An Nuur al Wuddla’ (Cahaya Cemerlang), yang
menghilangkan kesamaran sebagaimana cahaya yang menghilangkan
kegelapan.
No comments:
Post a Comment