1. Kernel
Kernel adalah suatu perangkat lunak yang menjadi bagian utama dari sebuah sistem operasi. Tugasnya melayani bermacam program aplikasi untuk mengakses perangkat keras komputer secara aman. Karena akses terhadap perangkat keras terbatas, sedangkan ada lebih dari satu program yang harus dilayani dalam waktu yang bersamaan, maka kernel juga bertugas untuk mengatur kapan dan berapa lama suatu program dapat menggunakan satu bagian perangkat keras tersebut. Hal tersebut dinamakan sebagai multiplexing.
Ada 4 kategori kernel:
1. Monolithic kernel. Kernel yang menyediakan abstraksi perangkat keras yang kaya dan tangguh.
2. Microkernel. Kernel yang menyediakan hanya sekumpulan kecil abstraksi
perangkat keras sederhana, dan menggunakan aplikasi-aplikasi yang
disebut sebagai server untuk menyediakan fungsi-fungsi lainnya.
3. Hybrid (modifikasi dari microkernel). Kernel yang mirip microkernel,
tetapi ia juga memasukkan beberapa kode tambahan di kernel agar ia
menjadi lebih cepat.
4. Exokernel. Kernel yang tidak menyediakan sama sekali abstraksi
hardware, tapi ia menyediakan sekumpulan pustaka yang menyediakan
fungsi-fungsi akses ke perangkat keras secara langsung atau
hampir-hampir langsung.
2. Library
Library
adalah file atau sekumpulan file yang di dalamnya terdapat fungsi atau
kelas yang dibutuhkan oleh program aplikasi. Sebagai contoh library
adalah Glibc, libcurl, libpng serta library yang lain yang fungsinya
menjadi pondasi untuk program yang akan berjalan diatasnya. Misalnya
tanpa library getty, maka kita tidak dapat membuka shell atau CLI, tanpa
libpng maka kita tidak bisa membuka gambar, tanpa libmpg maka kita
tidak bisa memutar mp3. Dengan demikian library adalah pondasi untuk
aplikasi atau program tertentu. Kadang-kadang libary juga saling
berkaitan (depedensi) misalkan libraeri A adalah pondasi dari Librari B
dan Program C butuh librari B. Hal semacam ini disebut dengan depedency
di linux.
3. Shell
Shell
adalah aplikasi yang bertugas menerima Input perintah dari user. Pada
sistem operasi Windows, dapat disamakan dengan Command Prompt. Bedanya
Shell di Linux tidak terikat dengan GUI nya. Linux mempunyai banyak
shell, diantaranya adalah csh, tcsh, sh, ash dan yang paling populer
Bash. Kebanyakan server, tiga lapis ini saja sudah lebih dari cukup,
tinggal ditambahkan service (apliksi yang berjalan dibelakang layar)
misal webserver apache.
4. X Windows
X Windows adalah Library khusus untuk tampilan GUI di UNIX/Linux, tanpa
adanya librari ini, maka KDE, GNome atau openoffice tidak akan dapat berjalan.
adanya librari ini, maka KDE, GNome atau openoffice tidak akan dapat berjalan.
5. Window Manager
Window Manager adalah pengelola jendela dari aplikasi yang berjalan di GUI. Window Manager hanya bertugas menangani posisi aplikasi di Layar, Window manager tidak mempunyai fitur misal Drag and Drop atau fitur canggih lainnya. Contoh window Manager adalah iceWM dan GNUStep.
Window Manager adalah pengelola jendela dari aplikasi yang berjalan di GUI. Window Manager hanya bertugas menangani posisi aplikasi di Layar, Window manager tidak mempunyai fitur misal Drag and Drop atau fitur canggih lainnya. Contoh window Manager adalah iceWM dan GNUStep.
6. Desktop
Lapisan di atas windows Manager adalah Desktop, ini adalah tampilan antarmuka yang langsung berhubungan dengan user dimana user tinggal klik,drag, melakukan segala kemudahan hanya dengan mouse. Contoh desktop di Linux adalah KDE,LXDE, Gnome, XFace atau EDE.
Lapisan di atas windows Manager adalah Desktop, ini adalah tampilan antarmuka yang langsung berhubungan dengan user dimana user tinggal klik,drag, melakukan segala kemudahan hanya dengan mouse. Contoh desktop di Linux adalah KDE,LXDE, Gnome, XFace atau EDE.
7. Aplikasi
Lapisan
yang paling atas dari sistem operasi Linux adalah aplikasi, misal
Gedit, Open Office dan firefox. Sebenarnya masih banyak lagi
aplikasi-aplikasi yang disediakan sendiri oleh vendor-vendor linux.
misalnya untuk kategori jaringan, keamanan, editing photo dan lain
sebagainya.
Bermanfaat sekali
ReplyDelete